Selasa, 29 September 2015

Setelah sekian lama blog ini vakum (krn lupa password dan sempat bersarangnya kemalasan berbagi lewat menulis), kali ini utk membuka lembar baru untuk blog ini adalah tentang pengalaman saya ketika persiapan hingga tes ic3 (salah satu persyaratan wisuda di univ. Brawijaya mungkin juga bbrp univ. Lainya). Bagi rata-rata angkatan saya (Fia UB 2010) kewajiban lulus ic3 yang saat itu (akhir tahun 2013) menjadi momok tersendiri dan sempat menuai protes bahkan sempat jadi berita utama di salah satu surat kabar ternama, karena banyak mahasiswa yang seharusnya lulus tidak bisa wisuda, sebab belum lulus ic3 , ic3 benar2 menjadi momok mahasiswa tingkat akhir, termasuk bagi saya kala itu. Karena kalau tak lulus satupun maka harus retake, dan retake 1 modul sangat MAHAL(bagi saya), yaitu diatas dua ratus ribu, dan cerita dari para senior yang sudah pernah tes, mayoritas mereka bilang ic3 sulit, bahkan tak jarang setiap kloter tes, yang lulus bisa dihitng dengan jari, berangkat dari situlah saya benar2 memfokuskan untuk prepare tes ic3 semaksimal mungkin.
 
TERNYATA SAMPAI SAAT INI (2015) ic3 difakultas kami tetap mejadi hot issue, beberapa waktu lalu ketika mengantri bimbingan, sempat bertemu beberapa mahasiswa yang minta tanda tangan wakil dekan 1 untuk semacam surat keterangan telah mengikuti tes (ternyata sekarang ga harus lulus ic3 ya?padahal lulus ic3 manfaatnya buat siapa?buat kita sendiri kaan), berikut beberapa hal yang saya lakukan pada waktu persiapan tes ICT3 di bulan Desember 2014, Alhamdulillah, DONE, LULUS 3 MODUL :) :
 
1. Menguatkan niat Saat itu saya niatkan sepenuh hati, quotes andalan saya adalah tidak ada yang tidak mungkin bila ada doa dan usaha maksimal, selanjutnya setelah memilih jadwal tes, maka 2 minggu sebelum tes saya benar2 berfokus mempersiapkan tes.
 
2. Manfaatkan 2 minggu
Pastikan dalam 2 minggu sbelum tes, setiap harinya selalu ada jadwal khusus buat belajar dari modul maupun sumber2 dari si-google
 
3. Sesering mungkin try out modul
Pada web itc sudah disediakan modul untuk simulasi, dari situ setiap hari selama dua minggu saya melawan bosan untuk sesering mungkin berlatih lewat modul tersebut, dan misal ada pertanyaan yang jawaban benarnya adalah A, maka saya juga mencarai tahu penjelasan dari option lainnya, b,c,d itu penjelasanya apa, karena ketika tes, ada pertanyaan yang ternyata tentang option yang bukan jawaban dari pertanyaan di modul.
 
4. Belajar dari buku DAT
Yang tidak banyak diketahui teman2, adalah belajar dari buku yang isinya sejenis dengan materi tes, yang menurut saya paling ampuh adalah buku DAT (angkatan saya adalah angkatan terakhir boomingnya DAT, kalau kesusahan cari buku ini bisa langsung ke Lab. PKPMSI FIA atau pinjam di angkatan 2010 kebawah yang sempat ambil pelatihan DAT), kebetulan sebelumnya saya pernah ikut kelas tutorial untuk tes DAT yang menjadi salah satu peryaratan kelulusan di saat itu (untuk angkatan 2009), naah karena saya gegabah dan terburu-buru ikut, ternyata di tahun saya DAT sudah tidak berlaku dan harus pakai IC3, tapi semua tidak ada yang tidak bermanfaat, dari kegiatan tersebut setidaknya ada pelajaran tambahan bagi saya dan buku yang komprehensif mengupas tentang iT, sayangnya buku kelas saya versi inggris (sampul hijau), akhirnya saya pinjam ke teman yang punya versi Indonesia (sampul biru), sebisa mungkin buku ini ketika tes harus diluar kepala, hhehehe (serius, tapi pasti bisa diluar kepala bagi yg bersungguh2!)....
 
5. Praktek langsung
Pelajaran dari buku maupun dari modul yang memuat langkah2 perintah, perlu langsung di praktekkan, karena ketika tes banyak yang menjebak, ada beberapa yang mengharuskan kita untuk mempraktekkan sebuah perintah, misal untuk mengganti nama file yang sudah ada langkahnya seperti apa kita langsung praktek, sedangkan ketika tindakan pertama kita salah, maka jawaban langsung terkunci, dan ini juga menjebak, kita mengira ini sudah benar, padahal belum tentu.
 
6. Waktunya tes dataaang
a. Baca dengan seksama aturan maninnya, jang sekali2 menyepelekannya!
b. Jika Ragu, beri tanda
Jika ketika menjawab, anda masih ragu, belum yakin, maka manfaatkan fasilitas memberi tanda pada soal yang sekiranya masih ragu, nantinya setelah selesai maka akan muncul, soal nomor berapa saja yang masih anda ragukan
c. Patokan durasi berdasar yang dilayar komputer
Dulu ketika saya tes, saya bersikukuh menjadikan durasi pada layar sebagai durasi patokan dalam mengerjakan, karena ketika memakai patokan durasi dari mbak mas yang menjaga itu benar2 tidak sesuai dengan durasi pengerjaan kita, sebab pengerjaan kita sangat bergantung pada kestabilan koneksi internet, kalau lemot dan loading lama, jelas waktu yang di mbak mas tidak cukup, namun jika sesuai dengan yang ada di layar bisa cukup, sebab menyesuaikan dengan loading (ketika loading jam akan berhenti, ketika loading selesai maka jam akan berjalan lagi), jika sudah lama tidak selesai2, mbak masnya akan mengatakan waktu akan segera habis (ini sesuai jam mbak masnya), kita bisa komplain “mbak koneksi lemot, kurang adil kalau menyesuaikan dengan jam anda, saya mohon ijin menyesuaikan durasi yang ada di layar” Setelah tes hasil langsung bisa dilihat, dan Alhamdulillah, 3 modul terlewati, lulus semuaaa :D
 
Tak banyak teman2 saya yang tahu, karena saya sungkan jika tertawa diatas perjuangan teman2 (hehehe) yang belum lulus dan ijazahnya tertahan, lewat tulisan ini semoga bisa membantu taman2 untuk membereskan ic3 dan tak perlu retake2 yang keuntunganya teman2 tahu sendiri untuk siapa (emang sih nantinya sertifikat ic3 pasti bermanfaat bagi kita, dan juga bagi ub- bisa meningkatkan akriditas dan menebalkan kantongnya, silahkan menganalisis sendiri logika mainnya seperti apa,hhehehe)
 
* Ditulis pertamakali sekitar Februari 2014, karena saya lupa password blog ini dan baru ngurus password hari ini, skalian nambal2 di tulisan yg saya buat tahun lalu ini…smoga bermanfaat 

Rabu, 03 April 2013

Materi Teori Birokrasi Publik

Materi Teori Birokrasi Publik Kelas H - Mr.Alfi. #Jarkom copy link dibawah ini : http://www.scribd.com/doc/133936616/Teori-Birokrasi-Publik-last

Rabu, 24 Oktober 2012

Dilematisasi Pilkada Nganjuk 12-12-12

Pemilu merupakan ajang demokrasi, sekaligus penentuan masa depan daerah selama 5 tahun, dengan adanya pemilu memiliki arti nilai-nilai demokrasi telah dilaksanakan karena ada partisipasi masyarakat untuk memilih calon kepala daerahnya yang secara normatif memilih sesuai hati nurani tanpa adanya interfensi dari pihak manapun,dengan tercapainya partisipasi masyarakat dalam pemilu yang demokratis ini maka juga sekaligus sebagai upaya pencapaian tata pemerintah yang baik (good governance). Dengan diselenggarakanya pemilihan umum bupati dan wakil bupati Nganjuk pada 12-12-12 (12 Desember 2012) ini merupakan momentum untuk memilih Bupati dan wakil Bupati yang akan membawa Nganjuk selama lima tahun kedepan,apakah itu akan dibawa menuju Nganjuk yang lebih baik ataupun ke arah yang sebaliknya, Kinerja pemerintahan sangat berpengaruh pada kehdupan masyarakat, ketika pemerintahan memiliki kinerja yang maksimal atas nama rakyat dan demi rakyat, maka tingkat kesejahteraan masyarakatpun akan ikut terangkat dan berdampak pada kepercayaan rakyat terhadap pemerintah meningkat, contoh kecilnya dalam hal kesehatan masyarakat miskin, adanya alokasi APBD untuk menjamin kesehatan warga miskin, dan kesemuanya tergantung pada sosok Leader dari pemerintahan yang berlagsung, tak lain dan tak bukan yaitu bupati. Kelancaran penyelenggaraan Pemilu tak terlepas dari peran KPU yang bekerjasama dengan para stakeholders, tak terkecuali masyarakat sebagai pemilih, penyelenggaran pemilu yang maksimal oleh KPU tidak berarti tanpa partisipasi masyarakat.dalam penyelenggaraan Pemilu selalu saja memiliki kendala atau tantangan, tak terkecuali dalam pemilu Nganjuk pada bulan Desember mendatang, menurut penulis tantangan-tantangan tersebut, yaitu : Kesadaran masyarakat Melihat proses pelaksanaan pemilukada Nganjuk periode sebelumnya, jika direpresentasikan dengan Desa penulis, maka termasuk dalam kategori belum dapat dikatakan 100%, masih banyak warga yang lebih memilih bekerja disawah,menjaga took,mengayuh becak, dari pada untuk menyempatkan sedikit waktu untuk mencoblos calon pemimpin daerahnya, hal ini karena mayoritas masyarakat dari desa penulis masih berada pada kelas menengah kebawah, demikian juga pada masyarakat Nganjuk pada umumnya. Selain itu juga karena menurunya kredibilitas masyarakat terhadap pemerintahan. Beberapa bulan lalu penulis sempat menghadiri sebuah acara yang bertajuk debat terbuka yang menghadirkan beberapa bakal calon Bupati Nganjuk yang diselenggarakan sebuah Penerbit Koran Swasta, dan hampir semua audience nya adalah dari anggota partai pendukung masing-masing bakal calon, harusnya forum-forum pencerdasan politik terhadap masyarakat seperti ini dihadiri pula dari kalangan masyarakat (pemilih,yang bukan dari partai) dan lebih sering lagi diadakan,jika seperti ini istilahnya percuma mencerdaskan orang yang sudah cerdas. Untuk meningkatkan kesadaran masyarakat ini dibutuhkan kejasama actor pemangku kepentingan baik dari pemerintah, partai politiik ,perangkat desa, LSM, dan sebagainya untuk melakukan pencerdasan politik terkait pentingnya hak pilih maysrakat dalam menentukan kepala daerah. Ajang kompetisi bagi para “totoan” dan money politic Pemilihan kepala daerah dari tahun ke tahun selalu ada indikasi peran para pelaku “taruhan” atau “totoan”, baik jauh hari sebelum Pilkada maupun serangan fajar ketika hari H,dengan memberi sejumlah uang atau barang (misal beras,minyak, dan sebagainya) pada pemilih dan mengarahkan untuk memilih “jago” nya, teknisnya sama dengan money politic, hanya saja pelakunya yang membedakan, money politic dilakukan oleh tim sukses dari Partai dan calon Bupati.Untuk meminimalisir hal-hal seperti ini, maka perlu adanya kemaksimalan peran Panwas dan masyarakat,Panwas perlu menanggapi lebih serius jika ada laporan atau menemukan sendiri adanya indikasi penyimpangan seperti ini, dan masyarakat yang mengetahui juga segera melaporkan pada Panwas. Minimnya informasi daerah perbatasan Kecamatan Prambon merupakan salah satu daerah perbatasan di Nganjuk, tempo hari penulis pernah mendapati sendiri ada sahabatnya di Prambon paling ujung yang hampir dekat dengan Kediri, tidak mengetahui nama Bupati saat ini, termasuk terkait adanya Bilkada pada Desember mendatang, adanya ketimpangan informasi antar daerah seperti ini juga akan menghambat kemaksimalan terselenggaranya Pilkada Nganjuk mendatang, sebagai solusi Sosialisasi Pilkada harus lebih di masive-kan lagi dan menyebar, utamanya oleh KPU Nganjuk dan perangkat daerah terkait. Hilangnya suara pemilih yang berada di luar Kota Nganjuk Pelaksanaan Pilkada mendatang jatuh pada hari rabu,12-12-12 dan sudah bisa diprediksi bahwa masyarakat ber-KTP Nganjuk yang sedang merantau di kabupaten atau kota lain lebih memilih melaksanakan rutinitasnya disana daripada pulang kampung hanya sekedar untuk ikut serta dalam Pilkada. Dalam hal ini perlu sebuah inovasi untuk menampung suara warga Nganjuk yang sedang merantau. Demikian beberapa Kendala utama pelaksanaan Pilkada Kabupaten Nganjuk tahun 2012, Masyarakat,Pemerintah,KPU,Panwas,LSM,Partai Politik dan actor pemangku kepentingan lainya perlu memaksimalkan kerjasamanya untuk menyukseskan Pilkada mendatang, tidak hanya perlu Undang-Undang yang jelas dari KPU maupun ketegasan dari Panwas.

Rabu, 21 Juli 2010

22 Juli 2010

ibuk...
ibuk...
ibuk...
BAPAK...(smoga kekal di surga,amin3...)
Lop u aLL...
Genduk2 q...thoLe2q..


detik ini...
menit ini...
hari ini...
yang berkaitan dengan ini ini...
ini,detik2,menit2,hari2...
2hari sbelum resmi jadi anak kos...
sbelum resmi jadi Maba..
prepare...prepare for kos..
for Maba...




PLease FATIN,jangan Levae dunkz...(:),GJ za...,yo ben..
Bismilahirohmanirohim....
SMANGAAAATTT!!!...

Kamis, 08 Juli 2010

bELajar MENGUBAH KEPAHITAN...bELajar MENGUBAH KEPAHITAN... bELajar MENGUBAH KEPAHITAN...

Suatu hari seorang tua bijak didatangi seorang pemuda yang sedang dirundung masalah. Tanpa membuang waktu pemuda itu langsung menceritakan semua masalahnya.

Pak tua bijak hanya mendengarkan dengan seksama, lalu dia mengambil segenggam serbuk pahit dan meminta anak muda itu untuk mengambil segelas air. Ditaburkannya serbuk pahit itu ke dalam gelas, lalu diaduknya perlahan.

"Coba minum ini dan katakan bagaimana rasanya", ujar pak tua
"Pahit, pahit sekali", jawab pemuda itu sambil meludah ke samping

Pak tua itu tersenyum, lalu mengajak tamunya ini untuk berjalan ke tepi telaga.
Kedua orang itu berjalan berdampingan dan akhirnya sampai ke tepi telaga yang tenang itu.
Sesampai disana, Pak tua itu kembali menaburkan serbuk pahit ke telaga itu, dan dengan sepotong kayu ia mengaduknya.

"Coba ambil air dari telaga ini dan minumlah."
Saat si pemuda mereguk air itu, Pak tua kembali bertanya lagi kepadanya,

"Bagaimana rasanya ?"
"Segar", sahut si pemuda.
"Apakah kamu merasakan pahit di dalam air itu ?" tanya pak tua
"Tidak", sahut pemuda itu

Pak tua tertawa terbahak-bahak sambil berkata:

"Anak muda, dengarkan baik-baik. Pahitnya kehidupan, adalah layaknya segenggam serbuk pahit ini, tak lebih tak kurang. Jumlah dan rasa pahitnyapun sama dan memang akan tetap sama. Tetapi kepahitan yang kita rasakan sangat tergantung dari wadah yang kita miliki, tergantung dari luas tidaknya hati/perasaan kita.

Jadi saat kamu merasakan kepahitan dan kegagalan, maka LAPANGKANLAH DADAMU menerima semuanya itu, LUASKANLAH HATIMU untuk menampung setiap kepahitan itu".

Pak tua itu lalu kembali menasehatkan:

"Hatimu adalah wadah itu;
Perasaanmu adalah tempat itu;
Kalbumu adalah tempat kamu menampung segalanya.

Jangan jadikan hatimu seperti gelas;
Buatlah hatimu laksana telaga yang mampu menampung setiap kepahitan itu;
Sehingga kepahitan itu menjadi tidak terasa dan tidak mempengaruhi kesegaran dan kedamaian hatimu".

Anak muda, belajarlah menerima kenyataan;
Berlatihlah menerima kenyataan;
Berlatihlah untuk ikhlas serta mensyukuri setiap kenyataan.
Karena itulah yang terbaik bagimu.
Dan latihan itu akan semakin memperluas daya tampung hatimu.

Kalau kamu mau dan berusaha melatihnya terus-menerus, maka hatimu akan benar-benar seluas telaga.
Dan kamu tidak pernah merasakah kepahitan lagi, apa pun keadaan dan masalahmu, hatimu akan tetap segar, damai, dan bahagia".





copyPaste.....
forum-warga.web.id/_g.php?_g=_lhti_forum&Bid=1149

Minggu, 04 Oktober 2009

gak teu..!

duLu....

satu kata dariMu penyemangat hiDupQ..
seuLaz seNyum suNGGuh berMakna,...

BUT

SAIKI bLAZZZZ!!!


tak tau,pakah q ato km yg tak beNar,.
seiring hembusan angin,smua pazti terkuak,.

zupz!!
TTP SMGT!

Rabu, 19 Agustus 2009

tGz biNdo,.kLz XI,.dg tGz ni 1keL jd kuompak puoL

Assalamualaikum WR.WB
Kami dari,”Grup Cimut Bahasa Indonesia” Dengan rincian : Azwar Anaz sebagai Pasya,Baharudin sukma sebagai papi,Saya Desi sebagai Narator,Fatin Nuha sebagai mami,dan Rizma sebagai Nadin.


Disebuah desa yang terletak disebelah timurpinggiran kotadipesisr barat pantai utara laut jawa,Hiduplah secuil keluarga yang berasal dari keturunan ke-21 pangeran Charles yang masih terhitung cucu dari adik keponakan laki-lakinya sepupu pertama Raja Louis XVI,by the way masih inget nggak siapa Raja Louis XVI?yup,dialah yang menghambur-hamburkan uang Negara Prancis pada saat pemerintahanya sehingga menimbulkan kesengsaraan pada rakyatnya dan akhirnya hal tersebut melatarbelakangi terjadinya revolusi Perancis.

Saat itu di ruang tamu sedang berlangsung obrolan ringan antara dua hati,satu janji,dua insan,satu ikatan dan dua kemauan satu tujuan.yang sedang membicarakan apa ya?..Check this out!

Mami : ”Pi..anak kita itu lho pi,umur udah nggak sedikit,hampir sweet seventeen,e…..tapi kelakuanya kayak anak pak Parten yang SMP yang nduablek itu lho..”
Papi : ah mami ni ado-ado sajo,biarkan sajo anak kito jadi pengelana kehidupan mengarungi samudera hidupnya,semakin banyak makan asam garam kan jugo makin bagos.”
Mami : ”Yo ra to pi,Kasihan kebanyakan asam nanti magh nya kumat lagi?”
Papi : ”Aduh mami jangan ikut-ikutan Nadin gitu donk!”Eh mi,tapi ado benernyo jugo untain kata mami tadi,apo jadinyo kalo kelakuanya terus begono,mau ditaroh mana muka ambo ini?”
Mami : ”Lho..emangnya kenapa tho pi?kok bingung naruh muka?”
Papi : ”Mami ini gimana,Nadin kan anak tunggal kito,udah tuwir tapi kelakuan tetep nyumir,malu mi,malu!”
Mami : ”oh..begono..gampang pi,papi kalau marah kan mukanya merah,taruh aja di oven,nanti kalau sudah kuning baru dikeluarkan,papi kan item,diolesi aja pake coklat cair,gimana?”
Papi : ”Mami ini,dikira ambo black forest apa?”
Mami : ”hehe..udah,gimana yang tadi?”
Papi : ”Menurutku,kita ini kan udah suseh payeh berjuang keras,usaha kita jugo udah nothok jedhok buat mendidik Nadin untuk be the best,jadi kita yakin ajo tuhan punyo kehendak lain dan cerita indah dari semua ini,dan inget tidak ada yang tidk mungkin,berkilaulah panten!..Lhoh,kok nyebut merek?”
Nadin : ”Asskum cuy..”
Papi+ Mami : ”Wa’alaiukum salam..”
Mami : ”Gimana tadi sekulahnya?
Nadin : ”(Sambil memberikan selembar kertas ulangan)”Tadi seru mi,masa’ dari 100 soal aku Cuma bisa menjawab 15,itupun yang 14 salah.”
Papi+ Mami : ”Alhamdulilah”
Mami : ”Untung masih ada yang benar dan gurumu masih mau ngasih nilai”
Nadin : ”Iya…Itu guru pelit banget sig ngasih nilai.Ngubah angka 20 jadi 80 kan nggak ngabisin 1 botol tinta?”
Mami : ”Ngger..kamu ya jangan gitu.Itu berarti kamu kudu tambah sregep to study”
Nadin : ”Iya…iya…mamiku,cintaku,sayangku,aku ke mall dulu ya?lagi ada big sale kaset PS 4 ni,bye semua..”
Mami : ”Lho..Lho…Ganti baju dulu gi!”
Nadin : ”Males ah,kata mami kemarin detergen mahal,keburu kehabisan barang ntar..”
Mami : (sambil geleng kepala)”Astaghfirlah,kok kian menjadi tho pi?”
Papi : ”Udah sayang,sabar ajo..”


Sepulang dari mall ada apa lagi ya?Don’t make noisy,silent please..


Nadin : ”Good Sore..Asskum”
Mami : ”Wa’alaikum salam,cah ayu dirimu belum mandi tapi kok udah wuangi biyanget??pake minyak kenyonyong nya siapa?”
Nadin : ”Idih enak aja mi,ini minyak tadi barusan beli,kata penjualnya impor dari Paris,Dikate minyak kenyonyong.”
Mami : ”Habis wangi sekali,ibu jadi pyusing.Eh, mami jadi pusing dheng!”
Papi : (Berlalri menghampiri mami)”Mami jangan mati dulu,ambo sajo yang mati.”
Mami : ”Udahlah pi,mami mau nerusin dulu ya..Oya,jangan lupa kasih makan piaraan kita ya pi?”(Sambil nunjuk Nadin)
Nadin : ”Sekate-kate mami ni,mami kra Nadin hewan piaraan?”


Setelah itu,mami dibuang ke RSJ.Lho..kok RSJ ya?maap penonton,maksudnya ke RSU.Nah,disana bakalan terjadi peristiwa yang menarik apa nggak ya?liat yukz..”


Papi : ”Mami,mami harus cepet sembuh yo?jangan lamo-lamo ya kalau pingsan?”
Nadin : ”Emang napa pi?”
Papi : ”Papi indak tega.”
: ”Oh cinta yang murni..co cweet..Papi pasti nggak tega ya liat mami menderita?”
(Geleng kepala)”Nggak jugo!”
Nadin : ”Lha terus pi?”
Papi : ”Papi Cuma nggak tega kalu mami lamo-lamo di RS ni,soalnya..(hikz..hikz..)uang papi tinggal ini”(memperlihatkan isi dompet)
Nadin : ”Mbe..parah..ngik!katanya orang kaya?eh,ternyata kaya utang kali.”
Papi : ”Hush..Jangan buka aib donk!Nadin,kamu ini udah mau sweet seventeen tapi kelakuanya kok nggak berubah?tetep nggak bisa milih yang bener dan salah,yang malu-malui dan nggak.Liat mami mu,gara-gara mikirin nasibmu dia jadi spaneng.apa ambo and mami salah ndidik?”
Nadin : ”Papi mami nggak salah,tapi nggak semudah itu buat ngrubah diriku,menurutkuselama ini.aku ya gitu,inilah aku,yang suka salah di mall,begadang nonton MU,PS-an,mbaca buku games,de el el.Tapi aku takin suatu saat pasti berubah.o…jadi mami pingsan bukan hanya karena parfum ku?”
Papi : ”iya,tapi kapan berubahnya?kapan din,kapan?
Nadin : ”Gatau lah,tunggu aja,aku ke waserda dulu sekalian pulan mau mandi”



Sewaktu diperjalanan Nadin bertabrakan dengan seorang pria tampan yang menurutku sih nggak ada suanya,hehe..tapi gimana menurut pemirsa?

Nadin : (tabrakan badan)”Kalo jalan melek dong,jangan merem!emang ni lorong punya muyang lu?”
Pasya : (Dengan sabar)”Maaf dek,saya lagi buru-buru,sekali lagi maaf ya?”(Langsung pergi)
Nadin : (Bengong terpesona ketampananya)”Oh…i..i..iya.Oh,aduhai tampan sekali cowok tadi.Baru kali ini aku ketemu makhluk tuhan paling tampan.”


Setelah kedua pelaku tadi meninggalkan TKP,yukz..mari ngintip lagi di kamar mami.


Papi : ”mami..mami jangan mati dulu yo..ambo indak mau mami ninggalin papi yang ganteng nan tak da duo nyo.”
Nadin : ”Papi kira mami mau mati ye?mami kan Cuma ingin nikmatin liburan disini.”
Papi : ”Mami aneh yo..Lhawong liburan kok di RS bukanya lebih baik berlibur di Hawaii sajo mi?”
Mami : ”Ga mau ah,ntar mami bisa pegel-pegel.”
Papi : ”Kok bisa si mi?Ambo indak ngerti maksudnya.”
Mami : ”Ya,iyalah,kan nanti mami harus nari-nari.”
Papi : ”Dasar mami aneh.”
Mami : ”Mami pusing mikirin Nadin.”
Papi : ”Kan udah berkali-kali tak bilangin,tenang aja dulu,ojo mikir neko-neko,yang penting mami sehat dulu.”
Nadin : (Dengan gaya feminism)”Assalamualaiku..aku lagi happy ni,pokonya mulai saat ini aku berniat ngrubah diriku,itung-itung dia juga kujadikan pendorong semangat untuk lebih baik.ga apa-apa kan?”
Mami : ”iya..ndak apa-apa,justru bagus itu.”
Pasya : ”Assalamialaikum..(masuk,bersalaman dengan mami,papi dan Nadin)gimana keadaan tante?”
Papi+Mami+Nadin : ”Wa’alaikumsalam..”
Mami : ”eh,Pasya ya?kapan nyampenya?kok nggak ngabarin?udah gede ya?tambah cakep aja,tante sampe pangling.tante udah mendingan kok.”
Pasya : ”tadi pagi,ah tante bisa aja!”
Nadin :(Dari tadi bengong melihat Pasya)”Lhoh,kamu kan?yang tadi siang itu kan?”
Papi :”O..jadi kalian tdi udah ketemu?masa’udah lupa sama Nadin?temen sepermainan kamu dulu,kira-kira kalian selalu main bareng sampe umur 5th,setelah itu kan kamu dimigrasi ke London?”
Pasya :”iya,o..jadi ini ya?masalah bisnis papa mamaku sama om dan tante itu lho?hehe..”
Mami :”He’eh,gimana?”
Pasya :”ehm..gimana ya?setuju deh,lagian ini kan juga amanat ortu.”
Mami :”Syukurlah,untung ketemunya pas udah berubah tu si Nadin.”
Nadin :”maksudnya apaan sih?”
Papi :”Udah,ntar juga tau sendiri,ajak jalan si Nadin gi,sekalian jelasin semuanya ke dia.”
Pasya :”Beres om,yuk kita jalan. Duluan ya om, tante, Assalamualaikum..”


Demikian persembahan kami.bekerja sama dengan para seponsor yang tak kami senutkan satu persatu.Kami persembahkan secuil parodi drama ini khususon ila Bu Endang selaku pembingbin Bahasa Indonesia dan umum buat temen-temen sekalian dan satu lagi untuk semua makhluk Tuhan yang ngeliat,ngedengerin dan ngebantu kami.Somethink is difficult but nothink is imposible,and nothink is perfect.thank you for you attention,just say sorry for we mistakes.
Assalamualaikum..
And..
See you next time..